4 YAYASAN DI GANG LOMBOK

Gang Lombok Semarang merupakan kawasan pecinan yang sangat terkenal. Disamping kuliner lumpia yang fenomenal ternyata di Gang Lombok ada 4 yayasan yang lebih fenomenal, yayasan tersebut bergerak dibidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Ke empat yayasan itu adalah Yayasan Kong Tik Soe, Yayasan Tjie Lam Tjay, Yayasan Khong Kauw Hwee dan Yayasan Pancaka. Masing - masing dari yayasan punya visi dan misi sendiri - sendiri tetapi mempunyai tujuan yang sama, yaitu sosial kemanusiaan, membantu masyarakat.
Yayasan Kong Tik Soe merupakan yayasan keagamaan, dimana  fungsinya adalah untuk memperingati budi baik serta kebajikan para leluhur yang telah berjasa bagi masyarakat.
Yayasan Tjie Lam Tjay mempunyai kegiatan dibidang kesehatan dan perkabungan yaitu dengan mendirikan Balai Pengobatan  murah yang terdiri dari klinik umum, klinik gigi dan akupunktur.
Yayasan Khong Kauw Hwee menyelenggarakan dan mengelola Sekolah Gratis TK - SD - SMP Kuncup Melati.
Yayasan Pancaka mengelola krematorium yang ada di Kedungmundu.
Ke empat Yayasan tersebut diketuai oleh Bapak Wong Aman Gautama Wangsa. Sejak dipegang oleh Bapak Wong Aman Gautama Wangsa keempat yayasan tersebut mengalami perkembanngan yang luar biasa. Dimulai dari pendirian dan pembangunan gedung SMP Kuncup Melati, berbagai renovasi dan pembangunan di Krematorium untuk kenyamanan masyarakat sampai dengan pengadaan bis jenazah eksekutif. Tentu saja kerja keras itu tak luput dari dukungan para organ yayasan yang lain dan partisipasi masyarakat luas.



KEBERHASILAN MASA KEPENGURUSAN

 PERIODE 2011 - 2016



1. Pembangunan Gedung Dhammasekha Gautama
    SMP Kuncup Melati. Gang Lombok No. 60 Semarang 












 2. Masuknya Gedung Kong Tik Soe menjadi Bangunan Cagar Budaya Nasional


3. Renovasi Balai Pengobatan Umum Yayasan Tjie lam Tjay


4. Pembangunan kantor baru Yayasan Pancaka "Krematorium Kedungmundu Semarang"







 5. Renovasi ruang tunggu pelayat




6. Renovasi Kamar mandi dan WC




 7. Renovasi tungku




 8. Pembuatan taman





9. Pengadaan bis jenazah eksklusif